Thursday, March 22, 2007

Jamur Dipo

Lima belas tahun lalu terkuak fakta, jamur dipo mampu mengendalikan diabetes mellitus. Toh, kebenaran itu diragukan lantaran belum ada satu pun penelitian ilmiahnya. Kini, sepuluh tahun terakhir, sejumlah riset memangkas keraguan itu.Di era 90-an Trubus mencatat, sekitar 30 jenis penyakit seperti rematik, asam urat, impotensi, prostat, kanker, dan AIDS takluk oleh jamur itu. Setiawan Dalimartha, pakar obat tradisional, ketika diwawancarai Trubus menyatakan vitamin dan asam amino pada helden pilz-sebutan jamur dipo di Jerman-menghilangkan rematik, pegal, dan lesu. Namun, khasiat menyembuhkan kanker, lever, maupun diabetes masih sebatas pengalaman beberapa orang saja. Yang memperbaiki kinerja pankreas memacu produksi insulin juga belum ditemukan, kata Setiawan.




Hal senada disampaikan Prof Dr Sumali Wiryowidagdo, ahli farmasi Universitas Indonesia. Ketua Pusat Studi Bahan Obat Alam UI itu menyatakan sifat jamur dipo mirip yogurt lantaran proses pembuatannya sama. Melalui 8 hari proses fermentasi, koloni bakteri berkhasiat positif berkembang biak dan menghasilkan produk metabolisme baru. Namun, jenis dan produk bakteri serta ragi yang bersimbiosis tak diketahui jenis dan toksisitasnya.




AsamSelama 10 tahun berikutnya, khasiat kombucha tetap menyisakan keraguan. Titik terang muncul pada 1996. Banyaknya kasus penyembuhan penyakit oleh jamur yang dikenal sejak 425 M itu menggerakkan para peneliti mengungkap misteri. Tahun itu, Dr Philipe J. Blanc, periset Ohio State University, Amerika Serikat, mulai meneliti misteri di balik lempengan mirip nata de coco itu seperti yang dilansir Bioteknologi Letter Journal.




Jamur dipo mengandung asam-asam yang sulit ditemukan pada bahan makanan dan minuman lain. Sebut saja, asam glukonat, asam glukoronat, asam laktat, asam asetat, asam glukonolakton, asam D-glukarat, asam 2-keto-D-glukonat, dan usnat. Kombucha juga menghasilkan berbagai macam vitamin C dan kelompok vitamin B lengkap dari hasil sintesis jamur terhadap teh tempatnya bertumpangsari.




Hal serupa disampaikan C J Greenwalt, periset Departemen Ilmu Pangan di Cornell University, Amerika Serikat, pada 1997.




Riset yang dikutip oleh Journal of Food Science and Nutrition itu mengungkap, jamur teh terdiri atas bakteri-bakteri yang bersimbiosis dengan ragi. Jenis bakterinya Acetobacter xylinum, A. xylinoides, A. pasteurianus, dan Bacterium gluconicum. Sedangkan raginya berupa Schizosaccaromyces pombe, S. ludwigii, dan S. cereviseae. Cara kerjanya, Acetobacter xylinium mensintesis gula sehingga terbentuk jaringan selulosa yang mengapung. Ragi mengkonversi sukrosa yang diperoleh dari gula dalam teh menjadi fruktosa dan glukosa, pada akhirnya menghasilkan etanol.




KontaminasiPembuktian efek antikanker kombucha dilakukan oleh Central Oncological Research Unit, Rusia dan Russian Academy Moscow pada 1998. Dua kelompok tikus albino diinjeksi senyawa penyebab tumor. Lantas, satu kelompok diberi asupan kombucha 20 ml/kg sedangkan kelompok lainnya tidak mengkonsumsi apa pun.




Hasilnya, konsumsi kombucha selama 3 minggu menghambat tumbuhnya sel tumor. Para periset menyimpulkan, tak hanya polifenol yang berpengaruh. Konsumsi rutin harian meningkatkan kekebalan tubuh dan meningkatkan produksi interferon yang mematikan sel kanker. Interferon dihasilkan asam glukoronat saat fermentasi.




Namun, asupan teh jamur berlebihan bisa berbahaya bagi tubuh. Sebab, polifenol berlebih dalam tubuh mengikat mineral dan mengakibatkan defisiensi. Hal itu memberatkan kinerja hati mengurai makanan dan berujung pada kerusakan. Penelitiannya dilakukan Perron A dalam Analysis of Emergency Medicine Journal pada 1995.




Kelebihan polifenol terjadi karena kontaminasi saat mengembangbiakkan teh jamur. Itu sebabnya wadah harus gelas. Wadah plastik menyebabkan zat-zat berbahaya terserap selama fermentasi. Tak jarang, teh yang terkontaminasi tak terlihat secara kasat mata.




Jerih payah para ilmuwan itu menjadi titik tolak untuk mengikis keraguan kombucha. Di balik khasiat itu, terbukti ada ancaman tersembunyi yang mengundang bahaya bagi kesehatan. (Vina Fitriani).




Oleh trubus Kamis, 15 Februari 2007 17:37:24

14 comments:

hafizh said...

Jamur dipo disini Diponegoro apa di-Ponorogo yang jelas dong sekalian ama fotonya, kali juga diponegoro naik kuda sama pakai helm

andisup said...

thank atas komentarnya ,..
biaa aja nie,..bung hafizh
punya yang tanaman herbal apa nie bung hafizh atau mas hafizh panggil apa niee?
barangkali aku blum punya,,
nama lain jamur dipo disebut juga jamur kambucha
klo tanya nenek atau bunyut kita pernah kenal trus menghilang,..mungkin karena terlupa atau tidak dirawat ,lebih jelas bsa buka web dibawah ini
sorry belum bisa sempat upload gambarnya.
syukron kasiro.

www.kombu.de/fasz-ind.htm

http://id.wikipedia.org/wiki/Kombucha

Novita lembayungtosca said...

Saya sudah menggunakan kombucha sejak dua bulan lalu, memang terasa sekali kasiatnya, asma, rematik jadi hilang. Tapi sekarang saya sedang hamil satu bulan, umur saya 32 tahun, pertanyaan saya apakah jamur ini berakibat buruk pada kehamilan, terus terang saya agak ragu melanjutkan pemakaian, saya takut ada efek yg membahayakan janin. Terima kasih

andisup said...

alhamdulillah Mba novita sudah merasakan khasiat
semoga mba juga menginformasikan
dan membagikan kepada yang lainnya
akan khasiat jamur untuk membantu tetangga yang menderita sakit.

Benar mbah
sebaiknya untuk hamil muda setahu saya
tidak dianjurkan dan juga buat anak dibawah dua tahun
lebih baik jangan dulu mengkomsumsinya.
ibu bisa menganti dengan buah buahan yang bermanfaat
buat janin seperti juz alpokat tanpa gula
dan susu kedelai yang kaya protein nabati

sumber u/ ibu hamil tidak dianjurkan silakan buka :
www.kompas.com/kesehatan/news/0503/04/084428.htm - 30k

suroto said...

saya sedang meneliti soal kadar glukosa dan vitamin C dalam teh kombucha selama fermentasi, apakah mengalami peningkatan atau penurunan? apakah anda memiliki informasi tentang ini, sebaiknya dari jurnal. terima kasih

andisup said...

Terima kasih bung suroto dan salam kenal

sebaga bung suroto termasuk pencinta tanaman herbal.

http://www.pkm.dikti.net/pkmi_award_2006/pdf/pkmi06_154.pdf

silakan anda baca diatas untuk refensi jurnal

thank

Ir. Adi Yularso, MM said...

Ass

Untuk Novita lembayungtosca, untuk orang hamil memang tidak dianjurkan minum obat termasuk herbal, karena efek smaping bagi ibu dan janin-nya

Biasanya yang saya lakukan, adalah melakukan transfer energ. Manfaat transfer energy :
1. Memperkuat rahim
2. Melancarkan metabolisme (chi)
3. Bayi sehat (bahkan sampai umur 1 tahun, terbebas dari batuk, pilek umumnya menyerang balita, termasuk tidak akan sakit panas, jika melakukan vaksinasi)
4. Perut ibu kembali ke bentuk semula, sebelum hamil, dalam waktu 1 bulan setelah melahirkan

Informasi lebih lanjut

www.yularso.com
yularso@gmail.com

Ir. Adi Yularso, MM
Grand Master Ki

yuliantina said...

apa benar kombucha itu haram dalam hukum islam berdasarkan artikel yang saya baca kompas 19 februari 2008 dan apakah kombucha ddapat terkontaminasi oleh udara dan air apa bila direndam dalam jangka waktu yang lama, mohon informasinya. karena saya ingin sekali mencoba dengan riwayat penyakit keram usus yang telah saya alami selam 1 tahun belakangan ini, namun dengan adanya kesimpang siuran informasi ttg kombucha saya menjadi ragu. mohon informasinya.

andisup said...

salam kenal mba yulia

Sebelum saya konsumsi air jamur teh,..merasakan hal yang sama tentang kehalalnya.( mohon info kompas ,aku dah cari belum ketemu yang anda maksud)
dari beberapa sumber dapat disimpulkan tentang kehalalanya
air jamur teh adalah hasil fermentasi dari air gula sama seperti tape,..yogurt dan tidak diragukan lagi kehalalnya.
silakan pelajari:

http://www.eramuslim.com/ustadz/mkn/7810152816-teh-kombucha-halal-atau-haram.htm
http://www.halalguide.info/content/view/909/1/

mengenai kontaminasi dengan air dan udara? maksudnya gimana?
untuk proses pembuatan yang pasti butuh air teh manis
lebih baik air teh hijau tentunya.
untu proses yang lama selama air jamur teh ada dan tertutup secara rapat dengan kain bersih aman untuk dikonsumsi.
yang dikhawatirkan adalah toples beling terbuka dan banyak makhluk yang masuk seperti semut,..lalat,..dsb
tentu akan terkontaminasi oleh hal yang tidak di inginkan
( lalat bisa meninggal telur dan berkembang biak diatas air jamur ). ciri ciri air jamur terkontaminasi jamur lain adalah
warna jamur kehitaman ditengah tengah sebabkan oleh jamur lain hal ini jarang terjadi kecuali toples kurang bersih dalam mencucinya.

ada juga artenatif lain utuk kram usus yaitu extrak kunyit putih .

Selama mencoba dan semoga lekas sembuh.
untuk info lebih jauh silakan email saya andi_sup@yahoo.com

yusanto said...

Mas berapa kadar gula yang diberikan kedalam air teh, untuk fermentasi selama 8 hari ? Sehari sebaiknya minum berapa gelas air jamur diponya ?

andisup said...

mas santo
untuk kadar air gula tegantung toples air tehnya dan
wadah fermentasi sebesar semakin banyak
seperti membuat teh manis saja.
sesuai selera semakin manis semakin bagus untuk
rasa minumanya.

untuk terapi penyakit sebaik 2 kali sehari pagi dan malam menjelang tidur.
untuk konsumsi kesehatan sehari cukup pagi saja atau malam.
untuk jelas liat di meramu cara membuat air teh Dipo

Thank

pujiyanto said...

Ibu saya sekarang rutin meminum air teh dipo,untuk penyembuhan penykit batu empedu,info ini saya dapat dari teman saya dan memberikan bibit jamur dipo ke saya. saya ingin menykinkan apakah jamur dipo juga berkasiat untuk menyembuhkan batu empedu.

Yuda said...

O iya buat bu yuliantina teh jamur jangan direndam lama-lama, maksimum 7 hari aja, kalo lebih takutnya jadi alkohol. saya saja cukup 3-4 hari saja. dan jenis tehnya adalah teh hijau.

NUNGKY said...

saya ibu menyusui apaboleh mengkonsumsi kombucha??..
seberapa besar pengaruhnya terhadap asi..
thx


Blogspot Template by Isnaini Dot Com. Powered by Blogger and Supported by ArchitecturesDesign.Com Beautiful Architecture Homes